jadilah pasangan hidupku

     Foto:Muara wahau, 13-nov-2023. Amat                                 Dodeng.



Pena paniai - Bayangan wajah itu, menyatu dengan binar ribuan rasi di langit fajar, hening.., senyap.., embun mengendap turun ke tanah yang lapang tanpa flora.

Segerombolan awan yang biasanya lalu lalang, kini tak terlihat meski hanya selembar kapas.

Serangga malampun tak henti menabuh gendang, berdendang; menghibur para pemilik kesunyian, agar tak jenuh melewati malam.

Ada satu kehadiran yang masih ku tunggu di sini, di bawah temaramnya cahaya bulan sabit, dan di temani seekor kucing kesetiaanku.

Aku tak pernah memilih siapapun dirimu, biarkan Tuhan yang akan mengantar hatimu padaku.

Jika nanti engkau di sini, akanku buatkan singgasana, dari sisa puing kisah sedihmu waktu itu, setidaknya agar kau mengerti; bahwa kenangan pahit bukanlah sesuatu yang layak di istimewakan.

Dahulu aku juga pernah di kalahkan keadaan, jangankan sang perawan desa, ajudan pemburupun tak ingin menghampiriku, sekedar basa-basi mempertanyakan sebagian luka atas takdirku.

Mungkin karena aku terlahir, bukan dari negeri padang pasir, tapi sudahlah?! itu hanya takaran waktu yang telah memberi seporsi pelajaran.

Di masa ini; yang ada hanya kamu dan hari nanti, sebagai penghuni rumah naluriku, kau telah mengenal dengan baik bagian bilik yang tak sempurna, di antara sekat pemisah karakter itu.

Bila kau sanggup bertahan di dalamnya, tundukkan hatimu, jadilah pasangan hidupku, jadilah ibu dari anak-anakku.

Akan ku jahit kembali langit pikiran, yang pernah di koyak oleh badai masa lalu, agar kita bisa berteduh dari derasnya hujan air mata.

Sudahi sedihmu!" karena kita juga berhak bahagia seperti mereka.


Reporter : By MMM 


Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.