Masyarakat Kab Puncak Ilaga Mengungsi ke Kab Timika dan Nabire.




Menurut laporan seorang masyarakat yang ikut Mengungsi ke timika Kepada Krew KNPB bahwa, Kebanyakan dari mereka yang Mengungsi adalah wanita dan anak-anak Siswa. Ketika ditanya oleh media ini. Ia mengatakan bahwa masyarakat merasa tidak aman tingal di kampung halaman sendiri (Ilaga) karena Pihak Aparat TNI-POLRI setiap hari melakukan penyisiran di setiap rumah warga.

Dan Pada saat aparat TNI-POLRI Melakukan penyisiran, Kalo ada Masyarakat sipil yang ditemui mereka di paksakan untuk menunjukkan keberadaan OPM-TPNPB. Jika tidak diberitahu mereka diintrogasi dan diteror aparat keamanan Indonesia ungkapnya dengan nada sedih sambil menghapus air matanya.

Setelah Presiden (Yoko Widodo) dan Menkopolhukam (Mahfud MD) Mengeluarkan Pelabelan OPM-TPNPB Sebagai Teroris. TNI-POLRI Melakukan tindakan sewenang-wenang yang sangat brutal. Menganggap Semua orang Papua sebagai TPNPB, Yang harus Dibunuh dan ditangkap.

Pemerintah Indonesia dengan sengaja memutuskan Jaringan di ibukota Papua dan beberapa kabupaten lainnya untuk mengelabuhi pantauan dari dunia internasional.

Mohon Pantauan dan advokasi dari semua Rakyat Papua. Tong yang sisa ini baku jaga dan baku kastau Sampai Merdeka.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.