mahasiswa paniai makassar memintah perhatian kepada PEMDA paniai untuk tempat tinggalnya



foto: saatnya duduk-duduk sambil cerita-cerita tentang isu-isu yang sedang tersebar diseluruh dunia covid-19



pena paniai. makassar  sabtu (12/04/2020). Ikatan Pelajar  Mahasiswa/i paniai (IPMAPAN) dikota studi Makassar meminta perhatian kapada PEMDA Kabupaten terkait kondisi mahasiswa asal kabupaten tersebut dalam menghadapi wabah Cavid-19 yang sedang beredar disluruh dunia.

“Kondisi terakhir, secara umum kami baik namun. Upaya pencegahan penularan wabah Covid-19 secara mandiri tetap kami lakukan. Komunikasi antar pengurus dan anggota juga berjalan dengan baik,” ujarnya melianus mm melalui sambungan MEDIA-MEDIA. Makassar sabtu (11/04/2020).

Meski demikian, pihaknya berharap Pemda asalnya lebih peka melihat kondisi mahasiswa/i-nya di makassar pada umumnya pada masa karantina mandiri akibat Covid-19 yang sedang mewabah. Wabah yang telah menelang ratusan ribuan nyawa di dunia, termasuk Indonesia ini membuat pihaknya semakin kesulitan mendapat akses, termasuk bahan makanan dan minuman.

“Tempat kami tinggal kami sementara ini sangat steril. Gang-gang antar dusun, Rt atau Rw pun ditutup sehingga dalam memenuhi kebutuhan bahan makanan dan minuman kami alami kesulitan bila perlu di perhatikan kepada kami mahasiswa/I asal paniai di kota studi makassar,” lanjut melianus mm, mahasiswa makassar ini lagi.

Pihaknya menginginkan komunikasi strategis antara mahasiswa dan asal Pemda makassar dalam upaya membantu mahasiswa dalam menghadapi wabah ini.Hal ini dikatakan melianus mm mengingat bahwa mahasiswa makassar yang berada di luar daerah adalah aset yang harus diperhatikan.

“Kondisi kami saat ini sangat berbeda dari sebelumnya. Sekarang kondisi keuangan memasuki masa krisis, baik untuk melanjutkan kuliah maupun dalam hal ketersediaan bahan makanan,” ujarnya mahasiswa/i paniai yang berada dikota studi Makassar melalui jaringan pribadi, sabtu (12/04/2020).

Lanjutnya, keadaan orang tua yang usaha dan pekerjaannya terhenti akibat Covid-19 membuat uang kuliah terhenti. Pihaknya memohon uluran tangan pemerintah daerah maupun provinsi dalam hal ini kami alami krisis sedang menempuh pendidikan luar Papua dimakassar.


Menulis :MMM


 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.